Endah.....
Karena nama doi cukup panjang,
maka doi menawarkan nama panggilan eN (emang lebih singkat, bahkan sangat
singkat scalee..), tetapi rekan-rekan seangkatan maupun yang engga seangkatan
lebih senang memanggilnya dengan Endah.
Cewek yang satu ini punya hobi yang rada
unik yaitu “Ngusilin temen-temen kalo lagi ke kos-kostan“, Nah.. bagi teman - teman yang mau ngunjungi doi, direkomendasikan untuk
bersiap mental maupun siap kata-kata sehingga kalo diusili bisa ganti ngusili
doi. Selain hal tersebut diatas, ada satu hal lagi yang memerlukan persiapan
mental yang matang bagi rekan-rekan sekalian yaitu pada saat numpang doi dengan motor Astrea-nya, karena doi sudah terkenal dikalangan kepolisian Malang
sampai Lumajang sebagai pengendara sepeda motor dengan tingkat rawan celaka
yang cukup tinggi.
Maklum rencana awalnya doi ingin menjadi seorang pembalap ulung, jadi engga ada salahnya jika kita menyiapkan diri sebelum memutuskan untuk dibonceng olehnya. Ingin tahu makanan kegemaran doi nggak susah kok. Kalo kita lagi di kampus dan melihat cewek yang satu ini lagi bengong, ajak aja doi makan ayam lalapnya Bu Kem, pasti deh doi ho oh aja, terutama dikala doi sedang terlihat kelaparan berat.
Maklum rencana awalnya doi ingin menjadi seorang pembalap ulung, jadi engga ada salahnya jika kita menyiapkan diri sebelum memutuskan untuk dibonceng olehnya. Ingin tahu makanan kegemaran doi nggak susah kok. Kalo kita lagi di kampus dan melihat cewek yang satu ini lagi bengong, ajak aja doi makan ayam lalapnya Bu Kem, pasti deh doi ho oh aja, terutama dikala doi sedang terlihat kelaparan berat.
Akibat Film G.I jane, Gadis manis ini hampir saja tergoda menjadi anggota Tim Mawar KOPASSUS. Akibat salah asuhan dari interviewer-nya dia dinyatakan tidak lulus menjadi anggota Tim for the last minutes, tetapi diharuskan menyanyikan lagu dangdut berjudul Mawar Merah. Kerugian material yang diderita beliau belum seberapa, bila dibandingkan dengan penderitaan harus menenggak selusin telor dalam satu malam untuk menghadapi jadwal test yang padat dan berat.
Setelah kegagalan menjadi anggota Tim Mawar KOPASSUS, teman kita
mencoba hidup baru di Bandung untuk persiapan mengambil S2 petang ITB dengan jurusan
transportasi. Sementara menunggu pendaftaran dibuka beliau mencoba membantu,
merepotkan atau malah di-pelonco oleh salah satu teman kita juga, dengan
disuruh mengerjakan tugas-tugas kuliah, cuci piring, jaga rumah dan bahkan
Thesis dengan alasan agar gampang masuk S2.
Setelah jemu dengan rutinitas-rutinitas
tersebut, beliau mencoba mencuri waktu untuk mengembangkan hobi Tenis Lapangan di
kawasan ITB, sementara sang Bawang Merah Kuliah. Karena hebatnya ………setelah
beliau baru beberapa kali uji coba lapangan, langsung Unit Tenis menjadi yang
ter-favorit, karena selama ITB berdiri belum ada wanita main Tenis dengan berani
memakai rok super mini, beliau tidak tahu atau pura-pura tidak tahu mencoba
mendobrak tradisi kuno tersebut. Akibat ulahnya beliau mendapat banyak tawaran
mengajar Tenis dan lupa untuk melanjutkan S2, dan saat tulisan ini dibuat
pelatih kita sedang istirahat di desa tercinta, yaitu di Kota Lumajang - Jatim....dan kos-kosannya
di Jl. MT. Haryono Gg. Brawijaya VI/102 A Malang 65145
Pesan :
The happiest people dont have the best of everyting....
They make the best of everyting ...........
They make the best of everyting ...........